Pegal linu atau nyeri otot biasanya merupakan kondisi yang sementara dan dapat diatasi dengan istirahat, peregangan, dan perawatan rumah tangga lainnya. Namun, dalam beberapa kasus, pegal linu bisa menjadi lebih serius atau menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat pegal linu termasuk:

1. Keterbatasan Gerakan: Pegal linu yang parah atau kronis dapat menyebabkan keterbatasan gerakan pada otot yang terkena. Ini dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman dan efisien.

2. Cedera Otot yang Lebih Serius: Jika pegal linu disebabkan oleh cedera otot atau aktivitas fisik yang berlebihan, risiko cedera otot yang lebih serius seperti sobekan otot atau kerusakan struktural lainnya dapat meningkat.

3. Gangguan Tidur: Pegal linu yang parah dapat mengganggu tidur dan menyebabkan gangguan tidur seperti insomnia. Ketidaknyamanan yang terus menerus dari nyeri otot dapat membuat seseorang sulit untuk tidur dengan nyenyak.

4. Gangguan Psikologis: Nyeri kronis atau berkepanjangan dapat menyebabkan stres, kecemasan, atau depresi pada beberapa individu. Ini dapat memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.

5. Gangguan Fungsional: Pegal linu yang kronis atau berat dapat mengganggu fungsi sehari-hari, termasuk pekerjaan dan aktivitas fisik. Ini dapat memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan.

6. Risiko Cedera Tambahan: Ketika seseorang mengalami nyeri otot, mereka mungkin secara tidak sadar mengubah pola gerakan mereka untuk menghindari rasa sakit. Ini dapat meningkatkan risiko cedera pada area lain tubuh yang mungkin tidak terbiasa menanggung beban atau aktivitas tertentu.

7. Perubahan Postur: Pegal linu yang kronis atau berat dapat menyebabkan perubahan postur yang berkelanjutan dalam upaya mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan. Perubahan postur ini dapat menyebabkan masalah lain seperti ketegangan otot tambahan atau ketidakseimbangan otot.