Sumber: www.halodoc.com/

Dibawah ini adalah hal yang menyebabkan terjadinya sakit pinggang, yaitu :

1. Kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi dapat membahayakan kesehatan anda bahkan bisa menyebabkan kematian. Sakit pinggang juga bisa disebabkan dari kadar kolesterol yang tinggi.

2. Asam urat
Kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Hal ini juga yang mungkin menjadi penyebab anda merasakan sakit pinggang.

3. Rematik
Penyakit yang ditandai dengan nyeri sendi disebut juga rheumatoid arthritis. Penyakit ini merupakan penyakit autoimun ketika sistem imun pada tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya sendiri. Hal ini pula yang bisa jadi penyebab anda mengalami sakit pinggang.

4. Cedera Otot
Jika Anda melakukan olahraga dengan intensitas tinggi atau melakukan aktivitas lain seperti mengangkat benda berat, sakit pinggang mungkin saja terjadi. Pasalnya, kedua aktivitas tersebut berpotensi membuat otot-otot di tubuh Anda tertarik secara berlebihan sehingga terjadi cedera otot.

5. Masalah pada ginjal
Infeksi ginjal, yang mungkin terjadi akibat infeksi saluran kemih yang berpindah dari kandung kemih ke ginjal, juga bisa menyebabkan sakit pinggang.

6. Degenerasi tulang belakang
Biasanya banyak terjadi pada orang berusia lanjut atau kadang disebabkan oleh obesitas karena pengapuran tulang akan terjadi ketika semakin besar tekanan pada sendi. Tak menutup kemungkinan, semakin mudah pula sendi akan menjadi lebih rapuh dan menjadi penyebab sakit pinggang.

7. Osteoarthritis (Pengapuran sendi)
Salah satu jenis arthritis atau pengapuran sendi yang satu ini juga dapat menyebabkan sakit pinggang. menjadi lebih rapuh dan menjadi penyebab sakit pinggang.

Berikut ini adalah beberapa gejala umum yang sering dirasakan ketika sakit pinggang :

• Sakit pinggang semakin memburuk pada malam hari atau saat duduk terlalu lama
• Sensasi panas di pinggang
• Pinggang kaku dan pegal
• Sulit bergerak dan berdiri tegak
• Nyeri menjalar dari pinggang sampai kaki.

1. Kolesterol
   Pembengkakan, kesemutan dan kebas (mati rasa) pada anggota badan terutama kaki dan tangan adalah salah satu gejala awal dari kolesterol tinggi. Reaksi ini terjadi karena akumulasi lipid mengganggu sirkulasi.
   
   
2. Asam Urat
   Kesemutan pada bagian tubuh seperti jari, tangan dan kaki yang diakibatkan penyakit yang di derita seperti asam urat. Ini terjadi karena senyawa turunan purina tidak terkontrol dan menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh.
   
   
3. Rhematoid Arthritis (Rematik)
   Ketika area persendian diserang oleh sistem imun pengidap rematik mengakibatkan peradangan kronik dan rasa nyeri yang hebat pada sendi-sendi yang terserang menjadi terasa kesemutan.
   
   
4. Neuropati
   Penyebab umum dari neuropati perifer adalah diabetes, tetapi juga dapat dihasilkan oleh cedera, infeksi, dan paparan racun. Gejalanya meliputi nyeri, sensasi kesemutan, kebas, dan lemas.
   
   
5. Kekurangan Vitamin B12
   Bila kekurangan zat gizi ini, tubuh akan mengalami gangguan. Salah satu gangguan yang bisa terjadi adalah sering kesemutan pada bagian tubuh terutama di jari, kaki dan tangan.
   
   
6. Hernia Nukleus Pulposus (Saraf Kejepit)
   Saraf kejepit di tulang belakang ini ditandai dengan gejala kesemutan yang menjalar di sepanjang lengan ataupun kaki. Area kebas dan kesemutan bisa terjadi di daerah lain bergantung pada lokasi saraf yang terjepit.

Beberapa kondisi kerusakan jaringan sekitar tumit yang dapat membuat sakit & nyeri leher adalah:

1. Saraf Kejepit
   Sakit nyeri leher akibat saraf leher kejepit atau teriritasi disebut sebagai radikulopati servikal. Kondisi ini disebabkan oleh menonjolnya bantalan di antara ruas tulang belakang (hernia nukleus pulposus).
   
   
2. Osteoporosis
   Osteoporosis dapat melemahkan tulang dan dapat menyebabkan patah tulang kecil. Kondisi ini sering terjadi di tangan atau lutut, tetapi bisa juga terjadi di leher dan jelas menyebabkan sakit nyeri leher.
   
   
3. Rematik
   Artritis reumatoid atau lebih dikenal dengan rematik dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan pada persendian, dan taji tulang. Ketika rematik terjadi di area leher, sakit nyeri leher bisa terjadi.
   
   
4. Kerusakan Sendi Leher
   Umumnya, kerusakan sendi leher disebabkan oleh osteoarthritis Kondisi ini menyebabkan penipisan tulang rawan dan pengapuran. Pengapuran pada tulang leher akan menggangu pergerakan sendi yang menimbulkan rasa sakit nyeri leher.
   
   
5. Sakit Jantung
   sakit nyeri leher bisa menjadi salah satu gejala penyakit jantung biasanya kondisi ini disertai dengan tanda sesak napas, berkeringat, mual muntah, nyeri lengan atau rahang.
   
   
6. Cedera
   Cedera yang menyebabkan sakit nyeri leher bisa terjadi karena kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, cedera saat berolahraga, atau pukulan yang secara langsung mengenai wajah, kepala bagian atas, atau kepala bagian belakang.

Jari kaku di tangan & kaki tidak terjadi begitu saja. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan anda mengalami jari kaku:

1. Asam Urat
   Memiliki beberapa asam urat dalam darah sebenarnya cukup normal. Namun, jika kadar asam urat berada di atas atau di bawah kisaran yang sehat, ini dapat menyebabkan masalah kesehatan. Kadar asam urat yang tinggi dapat meningkatkan risiko asam urat. Hal ini merupakan salah satu penyebab anda mengalami jari kaku.
   
   
2. Rematik
   Rematik atau penyakit yang ditandai dengan nyeri sendi disebut juga rheumatoid arthritis. Penyakit ini merupakan penyakit autoimun ketika sistem imun pada tubuh seseorang menyerang sel-sel tubuhnya sendiri. Penyakit ini biasanya ditandai dengan jari tangan & kaki terasa kaku, linu, dan nyeri.
   
   
3. Arthritis (Radang Sendi)
   Arthritis dikenal dengan istilah radang sendi. Kondisi ini sering membuat jari kaku di tangan & kaki anda. Gejala arthritis bisa semakin memburuk seiring waktu. Karena itu, penting untuk melakukan deteksi sejak dini demi memperlambat perkembangan penyakit ini.
   
   
4. Trigger Finger
   Dalam dunia medis, trigger finger atau jari pelatuk memiliki nama lain stenosing tenosynovitis. Kondisi ini terjadi ketika selubung tendon mengalami peradangan, sehingga anda akan mengalami jari kaku di tangan & kaki. Jari-jari tangan bisa terkunci dalam posisi bengkok dan tidak bisa diluruskan, atau lurus dan sulit ditekuk.
   
   
5. Carpal tunnel syndrome
   Jari tangan yang kaku dan kesemutan bisa disebabkan oleh carpal tunnel syndrome yang sering terjadi ketika saraf utama di tangan menyempit. Healthline menyebutkan bahwa carpal tunnel syndrome menyebabkan rasa kaku pada bagian ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah.
   
   
6. Kolesterol
   Kolesterol dalam kadar yang sesuai sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Namun, jika kadar kolesterol tinggi justru akan membahayakan nyawa anda. Hal ini juga yang menjadi penyebab anda merasakan jari kaku.